Sabtu, 08 Desember 2018

Lima Teater Merespons Silek dalam Tanda yang Bocor


CATATAN PEMENTASAN TEATER SAF-INDONESIANA 2018
OLEH Nasrul Azwar (Jurnalis dan Presiden AKSI)
Membaca “respons teatrikal terhadap silek”, tema yang diangkat dalam rangkaian Silek Arts Festival (SAF)-Platform Indonesiana yang dilaksanakan pada 19-22 November 2018 di ISI Padang Panjang, menghadirkan 7 kelompok seni pertunjukan teater dari pelbagai kota di Indonesia, bagi saya sangat menarik.
Ketertarikan itu tak lepas—tentu bagi saya—tema yang ditetapkan memiliki konsekuensi langsung terhadap bentuk garapan karya seni (teater) yang dipanggungkan. Bagaimana bentuk respons sutradara terhadap silek (silat)—yang merupakan kekayaan kultural masyarakat di Nusantara ini—pada karya yang dihadirkannya di atas pentas?

Senin, 03 Desember 2018

Ekspresi Anak Nagari Merayakan Budaya


ALEK NAGARI SIJUNJUANG

OLEH Nasrul Azwar (Jurnalis dan Presiden AKSI)
Foto Edy Utama
JALAN kampung sepanjang 1,5 kilometer di Nagari Sijunjung sore itu dipenuhi warga. Mereka berjejer-jejer di tepi jalan dan tak sedikit pula menyembulkan kepalanya dari jendela rumahnya. Anak nagari dan warga sekitar sedang menikmati peristiwa budaya alek nagari dengan wajah dan gestur riang gembira. Sebuah peristiwa budaya yang mereka rasakan dengan tulus dan ikhas. Semuanya mengekspresikan dirinya.

Kristenisasi di Ranah Minang

Foto: Kompasiana Pemeluk   Kristen sudah masuk ke Minang-kabau sejak Plakat Panjang ditandatangani tahun 1833 silam. Beratus tahun berlalu, ...