Kamis, 28 Februari 2019

Cadar Takluk pada Otoritas Kampus


MUHAMMAD TAUFIK (Ketua Umum Majelis Sinergi Kalam (MASIKA) ICMI
Hayati Syafri salah seorang pengajar di IAIN Bukittinggi, dipecat Kementerian Agama (Kemenag) sebagai dosen. Latar belakangnya beragam, ada yang menyebut tersebab cadar yang ia kenakan, ada pula karena indisipliner.
Menurut Dosen Fakultas Syariah UIN Imam Bonjol Padang, Muhammad Taufik terkait kasus Hayati Syafri ini, ia menilai adanya framing pemberitaan terkait persoalan pemecatanan dosen Bahasi Inggris di UIN Bukittinggi.

Muslimah Bercadar, Jangan Ada Diskriminasi di antara Kita


“Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Ahzab: 33).

Selasa, 26 Februari 2019

Tsunami Tendenko, Selamatkan Diri Anda


Wawancara dengan Abdul Muhari
Masyarakat harus mulai membiasakan diri untuk evakuasi mandiri tanpa tergantung pada peringatan dini resmi karena tsunami bisa datang lebih cepat. Di Jepang ada istilah tsunami tendenko. Artinya pada saat tsunami, maka selamatkanlah diri Anda. Berikut wawancara saya dengan Abdul Muhari, Kepala Seksi Mitigasi Bencana, Kementerian Kelautan dan Perikanan. Selamat membaca.
Ahli gempa Danny Hilman Natawidjaja dari LIPI memprediksi soal ancaman zona patahan raksasa di segmen Kepulauan Mentawai yang bisa melepas energinya dengan kekuatan mencapai magnitudo gempa (M) 8,8 dan diikuti tsunami besar. Bagaimana Anda menilai dan menjelaskan ini, terus apa yang harus dilakukan pihak pemerintahan di Sumatera Barat?

Senin, 25 Februari 2019

Keluarga Harus Siap Tas Siaga

Wawancara dengan Badrul Mustafa
Senyampang terjadi gempa bumi dengan durasi (rentang waktu) lebih 30 detik, pilihan terbaik bagi masyarakat yang berada di zona merah pesisir pantai ialah menyiapkan diri untuk evakuasi, baik vertikal maupun horizontal, dengan membawa ransel yang telah disiapkan. Manfaatkan semaksimal mungkin “waktu emas” (golden time) yang terbatas itu unrtuk mengevakuasi diri. 

Berikut wawancara mendalam saya dengan Badrul Mustafa, salah seorang ahli gempa dan pengajar Fakultas Teknik Unand dan alumnus Jurusan Tectonics-Geodynamics di Université Pierre-et-Marie Curie (PARIS-VI, Jussieu).  Selamat membaca.
Para ahli gempa memprediksi soal ancaman zona patahan raksasa di segmen Kepulauan Mentawai yang bisa melepas energinya dengan kekuatan mencapai magnitudo gempa (M) 8,8 dan diikuti tsunami besar. Bagaimana Anda menilai dan menjelaskan ini, terus apa yang harus dilakukan pihak pemerintahan di Sumatera Barat?

Kristenisasi di Ranah Minang

Foto: Kompasiana Pemeluk   Kristen sudah masuk ke Minang-kabau sejak Plakat Panjang ditandatangani tahun 1833 silam. Beratus tahun berlalu, ...