Kamis, 14 Maret 2019

Waspada Tebing Bawah Laut


Wawancara dengan Ade Edward
Tsunami akibat longsor tebing bawah laut karena Sesar Anjak yang berada di pesisir timur Pulau Siberut sampai ke pesisir barat Sumatera Barat sekitar 15 menit dan ke pesisir timur Pulau Siberut sekitar 5 menit setelah gempa dan longsor tebing bawah laut tersebut. Hal ini lebih cepat dari pada perkiraan waktu datangnya tsunami akibat gempa megathrust yang sampai ke pesisir pantai Sumbar sekitar 35 menit setelah gempa.
Terkait dengan antusiasme masyarakat Padang terhadap sosialisasi dan simulasi ancaman gempa tsunami, relatif tinggi. Kesiapan Sumbar menghadapi gempa lebih baik. Berikut wawancara dengan Ade Edward, salah seorang ahli geologi yang dimilili Sumatera Barat, berikut wawancara mendalam saya dengan Ade Edward.

Minggu, 10 Maret 2019

Sumatra Barat Konsisten pada Kepariwisataan Halalr


REPORTASE
Nasrul Azwar

mantagisme.com—Pada tahun 2019 ini, pemerintah menurunkan target penerimaan devisa sektor pariwisata dari semula US$20 miliar menjadi hanya US$17,6 miliar dengan target kunjungan wisatawan mancanegara  sebanyak 20 juta orang.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menargetkan kunjungan wisatawan lokal pada tahun ini 8,5 juta orang. Tahun sebelumnya, wisatawan nusantara yang datang ke Ranah Minang mencapai 8.073.070 orang. Sedangkan wisatawan mancanegara sebanyak 57.638 orang.

Jumat, 01 Maret 2019

Para Muda Islam yang Khusuk di Masjid

mantagisme.com—Masa depan milik para muda. Seperti hukum alam, setiap generasi punya tantangannya sendiri. Generasi muda saat ini— yang disebut milenial—yang hidup dalam era industri 4.0 dipastikan berbeda dibanding generasi era 80-an, misalnya.

Kendati begitu, pada era jaman now ini, saat perubahan drastis dan disrupsi kian menggila, belakangan, ada tren dan kecenderungan positif yang terlihat dalam perilaku kaum muda Islam kekinian. Kaum muda (profesional), mahasiswa, dan masyarakat umum di pelbagai kota-kota di Indonesia, termasuk Kota Padang, meramaikan kehidupan masjid-masjid dengan beragam aktivitas keagamaan, seperti mengaji, halakah, dan hafalan ayat-ayat pendek Alquran.

Kristenisasi di Ranah Minang

Foto: Kompasiana Pemeluk   Kristen sudah masuk ke Minang-kabau sejak Plakat Panjang ditandatangani tahun 1833 silam. Beratus tahun berlalu, ...