Senin, 14 Desember 2020

Opsi Multifungsi Melawan Banjir di Kota Padang

OLEH Agus Taher (Peneliti dan Seniman)


Dulu, sekitar tahun 2004 di Balitbang provinsi Sumbar, ketika mendiskusikan penanganan banjir di Kota Padang, ada gurauan diantara rekan-rekan akademisi bahwa UNP dan Unand ikut andil sebagai penyebab maraknya banjir Kota Padang. Yang satu bilang, lokasi Unand di pinggang bukit memicu hantaman banjir makin kuat, akibat sebagian wilayah pebukitan terbuka, sementara jarak antara bukit dan pantai sangat pendek, sekitar 15-20 km.  Yang lain bilang, UNP berlokasi di wilayah resepan air, daerah cekungan, sehingga genangan air cepat  terjadi.  Itu garah tingkat tinggi, yang kemudian lenyap ketika diskusi aktual tentang banjir berakhir.

Kristenisasi di Ranah Minang

Foto: Kompasiana Pemeluk   Kristen sudah masuk ke Minang-kabau sejak Plakat Panjang ditandatangani tahun 1833 silam. Beratus tahun berlalu, ...